Pengolahan Citra (Color Image Processing)

Gambar
Pengolahan Citra (Color Image Processing)        Warna m erupakan hasil persepsi dari cahaya dalam s p ektrum wilayah ya n g terlihat o l e h reti n a m ata, dan m e m iliki panjang gelo m bang antara 400nm sa m pai dengan 700n m . Suatu m odel warna a d alah model   m ate m atis   abstrak   yang   m engga m barkan   cara agar suatu warna dapat direpresentasikan sebagai baris angka, biasanya dengan nilai-nilai d a ri tiga atau e m pat bu a h warna atau ko m ponen, m i salnya RGB ( Red-Green-Bl ue ), CMYK ( Cyan-Magenta-Yellow-Key/Blac k ), HSI ( Hue- Satruation- L i ghtnes s ), atau HSV ( Hue-Satru a tio n -Value ).      Warna pada dasarnya m erupakan bentukan 3 di m ensi, sehingga disebut sebagai " color sp a ce ". Untuk   aplikasi   yang   berbeda   ruang   warna   yang   dipakai   bisa   juga   berbeda,   peralatan   tertentu biasanya m embatasi ukuran dan jenis ruang warna yang dapat digunakan. Misalnya layar m onitor m enggunak a n RGB sedan

SOUND SYSTEM

Sound system adalah yang dalam bahasa kita kira-kira berarti sistem tata suara, adalah sebuah upaya untuk mendapatkan hasil audio yang mantap dan enak didengar. Sound system adalah sinergi antara beberapa perangkat elektronika. Yang mana masing-masing perangkat diharuskan sesuai (match) satu sama lain. Produsen peralatan soundsystem umumnya memproduksi peralatan soundsystem dalam satu paket yang langsung dengan mudah dapat digunakan oleh konsumen.

Di halaman ini aku akan coba menelaah bagian-bagian dari soundsystem.

  • MICROPHONE
    Microphone (mic) adalah alat untuk mengubah getaran suara menjadi isyarat/sinyal listrik. Ada tiga jenis microphone :
    1. Microphone carbon. Adalah microphone dengan bahan dasar serbuk karbon. Sifat dari karbon adalah sebagai tahanan (resistor). Serbuk karbon yang bergetar akan mengubah nilai tahanan-nya. Perubahan nilai tahanan itulah yang menghasilkan arus listrik yang berubah-ubah apabila pada serbuk karbon tadi dialiri arus listrik. Karena banyak kekurang pada microphon karbon, seperti tanggapan yang kurang baik pada frekwensi tertentu, maka mikrophone karbon kurang populer dan tidak dipakai banyak orang.
    2. Microphon condenser. Microphone ini mengadopsi cara kerja kondensator, getaran suara mengubah jarak antar elemen kondensator yang berarti mengubah kapasitas kondensator. Microphon jenis ini sampai sekarang tetap menjadi pilihan favorit pengguna peralatan soundsystem.
    3. Microphone dynamic. Microphone ini menggunakan kumparan dengan inti magnet. Prinsip kerjanya adalah kebalikan dari loudspeaker. Getaran suara menggerakkan kumparan menjauh dan mendekati magnet, sehingga pada kedua ujung kumparan terjadi potensial listrik yang berubah-ubah. Dan sampai saat ini microphone dynamic masih banyak dipakai orang.
  • MIXER. Mixer adalah alat pen-campur dari beberapa input, bisa microphone dan atau input lainya agar tidak terjadi tumpang tindih (over lap). Pada mixer terdapat beberapa chanel, yang masing-masing chanel ada beberapa tombol pengatur (potensio) untuk mengatur masukan suara.
  • POWER AMPLIFIER. Power amplifier adalah penguat audio. Syarat penguat audio yang baik diantaranya adalah menghasilkan output suara yang utuh dan jernih. Utuh di sini adalah output audio berupa sinusoida yang utuh (dengan kata lain, suara tidak pecah). Sedang jernih adalah suara tidak bercampur dengung (broming) atau noise (desah).
  • KOTAK SUARA. Kotak suara umumnya terbuat dari bahan kayu, tapi sekarang ada juga kotak suara berbahan non kayu. Apapun bahannya semua pembuat kotak suara telah mendisain kotak suaranya dengan perhitungan yang tepat, sehingga meski bentuknya tidak terlalu besar tapi hasil keluaran suaranya amat menakjubkan.
  • LOUDSPEAKER. Loudspeaker merupakan perangkat sounsystem yang mengubah kembali getaran suara yang pada awal tadi diubah menjadi siyal listrik, kini sinyal yang telah diperkuat oleh amplifier kembali diubah menjadi suara, tentu saja menghasilkan suara yang lebih besar dari semula. Untuk karakteristik loudspeaker telah aku sediakan ruangan tersendiri >>

Uraian di atas adalah komponen pokok dari perlengkapan soundsystem. Tentu masih banyak lagi yang harus diperhatikan untuk membuat soundsystem bekerja dengan sempurna. Seperti pemiliha kabel mic yang baik, penggunaan aksesoris lain seperti parametrik, equalizer, dan lain sebagainya akan meningkatkan performa dari soundsystem.

Sebagai permulaan anda akan saya ajak untuk mengenal berbagai komponen elektronika yang sering kita temui pada banyak mesin-mesin elektronik.

Power amplifier banyak digunakan baik oleh pribadi/rumah tangga atau oleh instansi-instansi dimana membutuhkan perangkat pengeras suara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOP ( Sum Of Product ) dan POS ( Product Of Sum )

Blok Diagram TV

LOADCELL